Minggu, 30 Juni 2013

Faktor Yang Mempengaruhi Permainan Anak

0 komentar
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa mainan anak sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak.

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi permainan anak :

1. Kesehatan

Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi.

2. Intelegensi

Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau mainan anak yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual.

3. Jenis kelamin

Anak perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak energi, misalnya memanjat, berlari-lari, atau kegiatan fisik yang lain. Perbedaan ini bukan berarti bahwa anak perempuan kurang sehat dibanding anak laki-laki, melainkan pandangan masyarakat bahwa anak perempuan sebaiknya menjadi anak yang lembut dan bertingkah laku yang halus.

4. Lingkungan

Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu, dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak berkurang.

5. Status sosial ekonomi

Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang status sosial ekonominya tinggi, lebih banyak tersedia mainan anak yang lengkap dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan di keluarga yang status ekonominya rendah.

Nah, jika Anda belum ada anggaran khusus dan belum berencana untuk membeli mainan anak yang baru, lebih bijak bila Anda menyewa mainan anak saja di Sewa Mainan Cirebon.  Selain menyewakan berbagai jenis mainan anak impor, kami juga menyewakan perlengkapan bayi. Kunjungi segera "Sewa Mainan Cirebon" Perumahan Griya Cempaka Jl. Sultan Ageng Tirtayasa(samping asrama brimob), Kota Cirebon, Phone : 0856-4307-7668.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sabtu, 29 Juni 2013

Permainan Pemacu Keterampilan Anak

0 komentar
Berbagai kegiatan fisik bisa dipelajari anak untuk melatih dan mengembangkan berbagai keterampilannya. Inilah tiga permainan yang cocok bagi balita Anda

Anak mana yang tidak suka bermain? Jawabannya: Anak yang tidak sehat atau yang tidak gembira. Melonjak-lonjak, berlari adalah ciri anak yang fit . Memang, bila anak kita terlalu adem ayem, kita layak khawatir. Tapi jangan lupa, permainan ini sangat membutuhkan pengawasan Anda.
  • Bergelantungan di tangga. 
Anak bergelantungan di tangga yang dipasang horisontal (dengan menggunakan penumpu). Bantulah anak Anda memegang batang-batang pada tangga tersebut. Setelah berhasil, peganglah badannya. Minta ia menendang sebanyak dua hingga tiga kali. Perlahan-lahan lepaskanlah pegangan pada tubuhnya. Kemudian, bantu ia untuk turun dengan melompat ke karpet yang telah diberi alas matras.

Manfaat: Latihan ini berfungsi untuk melatih koordinasi mata dan kaki, melatih kekuatan otot tangan, melatih keberanian (tidak takut ketinggian) dan menaruh kepercayaan pada orang lain. Dengan bergelantungan pada tangga, anak juga melatih perkembangan otak kirinya, yang berguna bagi keterampilan berbahasa.
  • Mendorong oktagon. 
Anak dapat mendorong sebuah busa besar berbentuk tabung oktagon (segi delapan) dari satu titik yang telah ditentukan ke titik lain. Buatlah tanda yang jelas pada kedua titik tersebut, misalnya dengan menempel kertas berwarna. Mintalah anak mendorong dengan kedua tangannya.

Manfaat: Latihan ini berfungsi melatih kekuatan otot tangan. Selain itu, anak juga belajar mencapai target yang dituju.
  • Lari, melompat dan berguling-guling. 
Ajak anak berlari menaiki sebuah segitiga yang terbuat dari busa yang padat (wedge). Ketika tiba di puncak segitiga tersebut, mintalah ia melompat ke segitiga yang lain. Kemudian, ajak anak menuruninya dengan menggulingkan badannya hingga ke bawah.

Manfaat : Aktivitas ini melatih keberanian anak, mengajarkan keseimbangan tubuh, melatih kepekaan gravitasi (dengan berguling-guling menuruni wedge ) dan mengajarkan anak untuk bersosialisasi. [Sumber]

Informasi ini dipersembahkan Sewa Mainan Cirebon. Sewa Mainan Cirebon menyewakan perlengkapan bayi dan mainan anak import. Perumahan Griya Cempaka Jl. Sultan Ageng Tirtayasa(samping asrama brimob), Kota Cirebon Phone 0856-4307-7668
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumat, 28 Juni 2013

Arti Penting Mainan Bagi Anak-anak

0 komentar
Perkataan 'Masa kecil kurang bahagia!' kerap dilontarkan kepada orang dewasa yang bertingkah atau bermain layaknya anak kecil. Meski diucapkan sebagai ejekan, perkataan itu nyatanya menggambarkan pengaruh kualitas bermain di masa kanak-kanak.

Kebutuhan bermain yang tidak terpenuhi dengan baik dapat berpengaruh buruk terhadap kejiwaan dan fisik seseorang di masa depan. Saat bergerak, produksi neurotransimtter dalam tubuh meningkat. Zat kimia yang mengantarkan sinyal dari neuron ke berbagai sel itu mempengaruhi berbagai perkembangan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang, otot, dan saraf motorik.

Meski belum ada penelitian khusus masa kanak-kanak dipercaya sebagai masa emas untuk memaksimalkan gerak. Terlebih, mengingat pertumbuhan tulang yang umumnya berhenti di usia 17 tahun. Kebutuhan bergerak dapat dipenuhi dengan menyenangkan dan mudah lewat bermain dengan mainan anak.
Sebaliknya, jika kebutuhan bergerak tidak terpenuhi, dampak negatifnya bukan hanya pada fisik. Otot-otot yang tidak terlatih dengan baik bisa memengaruhi citra dan kepercayaan diri anak. Kalau anak diejek lamban atau gendut, otomatis anak bisa depresi dan terasing

Di sisi lain, kegiatan gerak atau bermain yang disarankan bagi anak juga bukan sembarangan. Sangat dianjurkan kegiatan bermain di luar ruangan dan yang mendorong interaksi sosial.
 
Dengan begitu, anak bisa saling belajar bekerja sama, membangun keakraban sosial, dan belajar tenggang rasa. Faktr-faktor itulah yang tidak dapat digantikan dengan arena bermain tertutup yang banyak dijumpai di pusat perbelaanjaan. Anak berpotensi kurang sensitif dalam lingkungan sosial.

Kurangnya kesempatan bersosialisasi dengan sesama dapat menjadi bibit tumbuhnya generasi disorder. Fenomena ini terjadi di kalangan anak-anak Amerika Serikat. Di sana teknologi menggantikan kebutuhan untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Anak yang selalu bermain dengan perangkat teknologi yang serba instan bisa  mengasingkan diri dari pergaulan dan sibuk dengan gadget itu sendiri. Itu sebabnya, kebutuhan mainan anak (bermain) bukan hanya urusan lingkup keluarga, melainkan juga negara. Pemerintah yang tidak memfasilitasi kebutuhan bergerak bebas generasi belia harus siap dengan konsekuensi generasi mendatang yang asosial.

Terpicu oleh masalah tersebut akhirnya Sewa Mainan Cirebon hadir dengan menyewakan mainan anak import dan menyewakan perlengkapan bayi.  Silakan Anda berkunjung ke tempat kami di Perumahan Griya Cempaka Jl. Sultan Ageng Tirtayasa(samping asrama brimob), Kota Cirebon Phone : 0856-4307-7668.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rabu, 26 Juni 2013

Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak Sesuai Usia dan Kemampuannya

0 komentar
Memilih mainan anak yang tepat untuk anak dapat menjadi salah satu hal yang paling penting yang harus kita lakukan untuk anak-anak kita. Anak-anak sangat identik dengan bermain. Bermain adalah dunia anak yang paling dominan. Bahkan, untuk dapat lebih maksimal dalam menyampaikan pelajaran, pendidikan anak usia dini menerapkan sistem belajar sambil bermain. Hal ini disebabkan oleh kemampuan dari otak anak itu sendiri yang sedang gemar melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bermain.Maka dari itu, metode pembelajaran pun harus disesuaikan dengan kemampuan anak-anak sesuai usianya.Dengan bermain, dipercaya bahwa pelajaran yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan diserap oleh anak. Namun, sebagai orang tua, kita perlu menjadi lebih bijak dalam memilihkan jenis mainan yang tepat untuk anak-anak kita.

Tepat di sini berarti kita mampu memilih jenis mainan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak kita dalam menggunakannya dan sekaligus memanfaatkannya sebagai media belajar. Sehingga kegiatan bermain anak akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan otaknya. Ada beberapa fase penting dalam usia anak yang perlu kita jadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih mainan yang tepat untuk anak kita. Fase-fase tersebut antara lain adalah:

Fase 0-2 tahun. Dalam fase awal ini anak memiliki kemampuan yang didominasi oleh kemampuan sensor motorik pada otak anak. Sehingga akan lebih efektif jika kita memberikan mainan pada anak dengan wujud yang lebih mencolok seperti pada warna, bau dan tekstur. Mainan yang menggunakan ekspresi juga dapat menjadi salah satu alternatifnya.

Fase 3-6 tahun. Pada usia-usia tersebut anak sudah mulai tertarik untuk bereksplorasi sehingga permainan yang memancing minat petualangan mereka akan sangat mendukung minat anak-anak kita. Hal ini dapat kita gunakan juga sebagai sarana untuk mendorong rasa percaya diri anak sehingga mereka tidak ragu-ragu untuk mengeksplorasi hal-hal baru.

Fase pra sekolah. Pada fase ini, yang anak butuhkan adalah jenis permainan yang dapat mengembangkan rasa kerjasama dan kemampuan sosialisasi mereka. Hal ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita karena mereka akan membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah.

Untuk fase berikutnya, permainan yang cocok untuk anak anak kita adalah permainan yang memiliki kemampuan untuk merangsang kemampuan peran, ketangkasan, dan kreativitas pada anak. Dengan memilih mainan yang tepat untuk anak, berarti kita sama juga dengan mendukung kesempatan mereka untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan fase usia mereka masing-masing. Pemilihan mainan untuk anak secara bijak juga dapat membantu mereka untuk memiliki hidup yang lebih seimbang ke depannya.Dengan kata lain, kita sebagia orang tua memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan apa yang perlu anak kita dapatkan salah satunya dengan cara memilih mainan yang tepat untuk anak kita. [Referensi]

Tips ini dipersembahkan oleh Sewa Mainan Cirebon.  Sewa Mainan Cirebon adalah jasa layanan yang menyewakan perlengkapan bayi dan mainan anak import. Alamat : Perumahan Griya Cempaka Jl. Sultan Ageng Tirtayasa(samping asrama brimob), Kota Cirebon. Mobile : 0856-4307-7668
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selasa, 25 Juni 2013

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Mainan Anak

0 komentar
Bermain bukan hanya untuk bersenang-senang. Bermain melalui mainan anak merupakan pula sarana stimulasi bagi kemampuan panca indera bayi anda, terutama daya lihat, daya raba/rasa serta daya dengar. Bermain juga akan mengasah keterampilan anak dalam mengobservasi dan mempraktikkan kemampuan yang dimilikinya. Menurut sejumlah pakar, anak yang kurang bermain sangat boleh jadi akan mengalami kesulitan belajar kelak di kemudian hari.

Memang, masa anak-anak pada dasarnya adalah masa untuk bermain. Bisa dikatakan, mainan dalam hal ini merupakan harta benda yang sangat berharga bagi anak-anak. Karena mainan bisa begitu menyenangkan sekaligus memberi pelajaran anak Permainan dapat membangun fungsi tubuh anak berkembang lebih baik. Kecerdasan dan fungsi tubuh anak bisa dibangun lewat aktivitas bermain.

Sungguhpun demikian, orang tua mesti selektif dalam memilihkan dan memberikan mainan untuk anak-anaknya. Sejumlah hal berikut ini dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum anda memutuskan memberikan sejumlah mainan kepada si kecil pujaan hati anda dan membiarkannya asyik bermain-main.
  1. Patuhi setiap petunjuk/instruksi yang tertera pada mainan anak anda. Disamping itu, jagalah kebersihan arena bermain anak anda serta tetap mengawasinya saat anak anda tersebut sedang bermain.
  2. Pastikan mainan yang anda berikan cocok dengan tingkat usia anak anda. Apakah mainan itu sesuai dengan kemampuan anak anda? Anda harus benar-benar selektif dalam hal ini. Sejumlah mainan ditempeli sticker yang menunjukan usia yang direkomendasikan bagi mainan tersebut.
  3. Berpikirlah cermat dan teliti. Anda mesti teliti dengan mainan yang diperuntukkan kepada anak-anak di bawah usia tiga tahun. Komponen-komponen mainan itu harus lebih besar dari mulut anak berusia dibawah tiga tahun untuk menghindari tertelan atau tersedak.
  4. Yang juga harus dipertimbangkan apakah mainan itu sangat berat? Apakah mainan itu dapat mencederai bila sampai menjatuhi anak anda? Bila demikian, putuskan untuk tidak membei mainan anak tersebut.
  5. Apakah secara fisik anak anda memang siap dengan mainan yang hendak diberikan? Pertimbangkan masak-masak. Karena bila anda ceroboh, ini malah akan membuat anak anda menghadapi masalah serius.
  6. Apakah mainan dalam kondisi baik? Periksalah untuk hal ini. Mainan yang sudah rusak sebaiknya dibuang. Hindari membeli mainan bekas karena terkadang dapat membahayakan.
  7. Apakah mainan itu mengandung tali atau kabel yang panjangnya lebih dari 30 cm? Tali atau kabel dapat mudah melilit/membelit leher anak anda.
  8. Pilih mainan yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak.
  9. Tak perlu mainan mahal untuk anak Anda. Untuk merangsang kreativitas si kecil, Anda bisa membuatnya sendiri, tentu Anda harus kreatif.
  10. Jika Anda tidak bisa berkreativitas dan harus membeli mainan, belilah mainan bagi anak Anda dari gerai atau perusahaan yang telah Anda percayai kredibilitasnya. Atau untuk lebih praktisnya, bisa juga menyewa mainan anak di Sewa Mainan Cirebon. [Sumber]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Syarat Dan Ketentuan

1 komentar
Berikut ini adalah syarat dan ketentuan yang berlaku di Sewa Mainan Cirebon dalam menggunakan jasa persewaan kami . Dengan mengunjungi situs ini dan atau menggunakan jasa Sewa Mainan Cirebon maka berarti Anda juga menyetujui syarat dan ketentuan berikut :
  • Barang yang disewakan adalah diperuntukkan bagi penggunaan pribadi dan tidak dapat dipindahtangankan ke pihak ketiga tanpa seijin dan sepengetahuan Sewa Mainan Cirebon.
  • Semua barang yang disewa harus dibayar lunas dimuka sesuai dengan jangka waktu penyewaan.
  • Bagi penyewa pertama kali diwajibkan menyerahkan foto copy 2 identitas ( KTP, KK, SIM, Bukti Pembayaran Rekening Listrik, Air, Telepon atas nama Anda ) dan membayar deposit sebesar Rp 100.000,- ( seratus ribu rupiah ) Deposit ini akan dikembalikan pada saat masa sewa berakhir dan barang diterima dalam kondisi seperti semula.
  • Anda wajib memeriksa kondisi barang sebelum digunakan dan mengembalikan barang tersebut tepat waktu dan dalam kondisi seperti semula.
  • Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian barang maka akan dikenakan denda sesuai dengan biaya sewa barang yang bersangkutan.
  • Jika barang dikembalikan dalam keadaan rusak, maka kami akan membebankan denda kerusakan kepada Anda. Besarnya denda tergantung jenis kerusakan dan merupakan hak Sewa Mainan Cirebon untuk menilai kondisi kerusakan barang tersebut.
  • Sewa Mainan Cirebon sangat menjaga kebersihan barang – barang yang disewakan, untuk itu kami harap Anda juga menjaga kebersihan barang yang disewa. Apabila barang dikembalikan dalam kondisi yang sangat kotor maka dengan sangat menyesal kami akan mengenakan biaya pembersihan.
  • Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang yang disewa, Anda harus melaporkan kepada Sewa Mainan Cirebon dalam waktu 24 jam. Pelaporan kehilangan barang harus disertai dengan laporan kehilangan barang dari pihak yang berwajib. 
  • Sewa Mainan Cirebon tidak bertanggung jawab terhadap segala kerusakan, kehilangan dan kecelakaan yang mungkin timbul akibat barang yang disewa dari kami.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senin, 24 Juni 2013

Sewa Mainan Anak

0 komentar
Setiap orang tua pasti menginginkan semua hal terbaik untuk buah hatinya. Tak terkecuali dalam menyediakan mainan. Makin tingginya kesadaran orang tua untuk menerapkan pola bermain sambil belajar mendorong mereka untuk memberikan jenis mainan edukatif yang bisa mendukung tumbuh kembang si anak.

Sayang, harga mainan seperti itu sering tak ramah di kantong. Harga mainan anak yang edukatif, aman, dan nyaman bagi balita relatif mahal. Mainan dengan ukuran kecil, yang biasa dimainkan anak-anak balita, harganya berkisar Rp 150.000 hingga Rp 500.000. Sementara itu, mainan dengan dimensi cukup besar dan dapat digunakan oleh anak hingga usia enam tahun, harganya berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta.

Di luar harga yang mahal, sifat anak yang mudah bosan, acap menjadi bahan pertimbangan orang tua dalam membeli sebuah mainan. Rentang kebosanan anak terhadap mainan memang beragam, tapi biasanya antara satu hingga tiga bulan, anak sudah mulai bosan dengan mainannya.

Alhasil, mainan yang mahal harganya itu terasa mubazir jika umur pemakaiannya sebentar dan harus disimpan begitu saja. Belum lagi, jika memikirkan tempat penyimpanan, ketika mainan itu tak lagi digunakan. Bingung bukan?

Bingung boleh, tapi tidak usah berkepanjangan, sebab sewa mainan cirebon dapat menjadi solusi terbaik bagi anak-anak Anda yang membutuhkan mainan yang edukatif, aman dan nyaman.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS